Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Foto-foto

Finaly Bunga, Ayunita dan Opi at JCC 14 July 2011 Ayunita, Nesa, Bunga, Dina, Nani, Pepi dan Opi at Grand Wisata Reunian dadakan di Pizza Hut with Vanesa, Dina, Pepi, yunita, Opi, Bunga Ayunita and Mom at JCC 14Juli 2011 Bunga Ayunita Mom Anggi at JCC 14 Juli 2011

Cerita di kampus

Waktu semester satu gw pertama kalinya bolos kuliah dari matkul ek.mikro bareng 3 orang temen gw. Tadinya gw ragu karna gw belom pernah kayak gini sebelumnya. Dan gak sengaja, dosen mikro nyuruh pindah kelas, dan kesempatan itu gw pake sebaik-baiknya. Waktu anak-anak keluar kelas, kita berempat malah kabur ke arah lift dan buru-buru keluar kampus. Gw pikir kita bakal langsung pulang, akhirnya untuk buat alibi, kita pergi ke mall. Aneh banget ke mall bawa-bawa buku ek.mikro sama matek yang tebel. Duh..gak banget deh. Sampe di sana kita cuma makan sambil ketawa-ketawa atas kesusksesan kita berempat bolos kuliah. Sampe sekarang gw masih inget banget tuh kejadian. Bolos perdana!!!! Di semester 2, abis matkul Bhs. Inggris II, lagi-lagi gue dan tiga orang temen gue bolos lagi. Tujuan kita waktu itu Blok M Plaza. Salah satu pelopornya nyaranin untuk naek busway, coz dy pernah pake busway ke sana. Gw pikir, lebih nyaman busway lah. Ternyata dari halte UI sampe transit di Dukuh Atas, trus tran

A Memory About Ribbon

A nna menghempaskan tubuhnya di sofa apartemennya. Badannya terasa sangat lelah setelah seharian ini kuliah dan juga kerja sambilan di salah satu perusahaan advertising. Anna ditugaskan untuk menjadi asisten executive advertiser bernama Satrio, laki-laki berusia empat puluh dua tahun yang menurut Anna sangat cerewet, tapi Anna bertahan sampai sekarang karena dia ingin menimba ilmu padanya. Ponselnya berdering, setelah cukup lama mengacuhkan deringan panggilan, Anna menjawab teleponnya. ”Ada apa, Kak?” tanyanya tenang saat melihat layar ponselnya bertuliskan Kak Avian, kakak tirinya, anak bawaan dari wanita yang dinikahi ayahnya. ”Aku ingin mengajakmu makan malam besok, apa kau bisa?” tanya Avian. Anna tahu kalau sikapnya kakak tirinya itu bukan sekedar sikap antara kakak dengan adiknya. Avian menyukainya. Beberapa waktu setelah mereka menjadi saudara Avian mengatakan kalau dia menyukai Anna. Tapi Anna tidak pernah membalas apa-apa, baginya punya kakak laki-laki sudah