Langsung ke konten utama

Wabah Corona 2020

Jakarta, 22 Maret 2020 


Hari ini hari Minggu, biasanya gw stay di rumahbuat ngerjain rekap data weekly kerjaan karena ga tenang kalau ngerjain di toko. Tapi gw maksa buat berangkat tadi pagi untuk ngerjain itu di MM, Bekasi Barat. Alhasil, pukul 9.00 gw dah sampe TKP langsung ngerjain. Berhubung toko sepi banget jadi gw cukup tenang ngerjain kerjaan gw. 

Oh, ya, pada tanggal 2 Maret 2020, Presiden RI Jokowi mengumumkan pernyataan resmi bahwa 2 orang Warga Indonesia terjangkit virus Covid 19. Adapun virus ini awalnya berawal dari China di Wuhan. Gejala virus ini mirip dengan gejala flu tetapi disertasi sesak nafas, demam >38 derajat celcius, batuk, lelah berlebihan. Intinya, virus ini menyebar lewat kontaminasi. Pada 13 Maret 2020, warga Indonesia yang terjangkit mengalami peningkatan sebanyak 69 Orang dan hari ini, Minggu 22 Maret 2020, kembali meningkat menjadi 514 orang. 


Situasi saat ini bener-bener bikin ga nyaman. Awalnya hampir semua orang beli masker dan hand sanitiser bahkan tisu basah. Bahkan gw ga kebagian masker buat orang rumah. Mendadak semua orang jadi takut kuman. Honestly gw ga buta banget soal kontaminasi karena gw kerja di FastFood, dimana masalah cuci tangan adalah sangat sakral dan krusial, jadi pegangan gw sejauh ini hanya sering-sering cuci tangan untuk bentengi diri dari wabah ini. 

Sekolah-sekolah saat ini dliburkan, murid-murid memakai portal ruang guru untuk melakukan kegiatan sekolah secara tidak langsung, entah itu latihan atau pr didampingi orang tua. Angkutan umum, jalanan, tempat umum bahkan mall, hari ini jauh lebih sepi dibanding periode hari kemarin. Area pintu masuk gedung atau mall mendadak dihiasi meja dengan botol sanitasi dan bahkan, security melakukan pengecekan suhu badan tiap orang satu per satu siapapun yang melewati pintu masuk. Petugas cleaning service mall terlihat sering sekali melakukan sanitasi di spot-spot seperti selusur tangga, pegangan atau handle pintu, tombol lift atau ruangan lift. 

 Gw pegang 8 store KFC di wilayah Bekasi, saat ini social distancing mulai dicanangkan di semua gerai KFC Indonesia, mulai dari pembatasan jarak antrian di counter kasir. Lalu pelabelan seating di bangku dinning indoor dan outdoor bahkan hari ini, bisnis unit HD hari ini diminta untuk beli stool flexi untuk menempatkan tas orderan home delivery saat tiba di alamat customer. Oh ya, beberapa tempat umum seperti kawasan Ancol bahkan tutup jangka pendek 2 minggu sejak minggu lalu dan sepertinya akan diperpanjang mengingat jumlah yang terjangkit semakin banyak. Dan pembatasan jam operasional mall pun semakin hari semakin bertambah. Bisnis sepi, bahkan sales performance gw 2 minggu ini hanya mencapai 50% dari target yang diberikan perusahaan atau bahkan dari data tahun lalu. Bberapa karyawan dicutikan, beberapa gerai bahkan terpaksa harus beroperasi satu shift saja dari biasanya dua shift. Di tempat umum, saat bersin atau batuk kecil bahkan orang bakal mandang lu jijik kek ngeliat kuman. Orang-orang pada berlomba-lomba buat tagar #stayathome atau #dirumahaja yang menuai kontra dan pro mengingat tidak semua orang punya uang jika hanya berdiam di rumah. Kecuali pengusaha yang berdiam saja juga pundi-pundi mereka tetap terisi, tetapi orang dagang? Sementara orang-orang menghindari jajanan umum, hal yang biasa lumrah dinikmati tetapi sekarang seolah semua itu terlihat seperti bakteri. 

 Semua bisnis makanan berlomba-lomba buat promo hemat, promo layanan antar mengingat hampir semua orang berdiam di rumah.  Gw udah cukup stress mengingat sales yang terus anjlok, ingin visit toko tapi dihantui virus yang mungkin gw luput untuk menahannya. 

Gw teringat sama isi Novel Inferno, di mana inti cerita adalah menahan virus menyebar di satu titik lokasi wisata di mana beberapa persen populasi dunia ada di sana, dimana virus itu adalah untuk menahan lonjakan kelahiran manusia karena bumi yang sudah sangat tua sementara populasi dunia meningkat tajam berbanding terbalik dengan kematian. Gw pikir mungkin ada pihak yang juga ingin menyelamatkan dengan memusnahkan demi kelangsungan hidup manusia ke depannya. Dan gw juga keinget sama Film macem Resident Evil di mana wabah zombie menyerang Rcaoon City membuat beberapa penduduk bersembunyi dari kawanan zombie. 

Gw cuma berharap kalau gw dan orang rumah bisa bertahan melewati ancaman virus ini sampai Indonesia benar-benar pulih dan bisa beraktifitas seperti biasa. Amin YRA

Xoxo, 

Ayunita Aresta

dari tempat yang bernama "rumah"



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Matahari dan Bulan

  Jakarta, 18 November 2023 ''Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya". QS : Yasin ayat 40 Aku tidak terlalu suka cuaca panas, aku melirik ponsel, tertera suhu saat ini 33 derajat celcius. Aku memilih nongkrong di Sedjuk Bakmi dan Kopi, salah satu coffee shop di daerah Kemang. Waktu masih pukul 11.00 Wib saat aku tiba di tempat agak tersembunyi di daerah Kemang Utara ini. Rencananya aku akan bertemu Mr. T hari ini.  Setelah memesan kopi dan camilan, aku mulai membuka laptop, berencana kembali melakukan hal yang aku suka, yaitu blogging. Ada sesuatu yang telah terjadi di November ini, menjelang hari ulang tahunku, sesuatu yang buruk telah terjadi, itulah yang menyebabkan aku kembali membuka laman blogku untuk menuliskan sesuatu yang aku pikir semua orang harus tahu kenyataannya suatu hari nanti.  Jakarta, 8 Februari 2022 Semua berawal pada kedekatanku dengan salah rekan kerjaku bernam

Magelang, 2023

 

ONE FINE DAY

        Jakarta, 13 Februari 2017          Cuaca : Gerimis         Mood  : Happy           H-1 Valentine's Day Gue kenal Val's Day waktu kelas satu smp. Waktu itu jam sekolah gue siang, di luar sekolah banyak tukangan yang jual bunga kertas warna  merah sama pink yang disemprot pake pengharum ruangan. Kocak banget deh kalo inget, bunga dari kertas krep. Berdasarkan majalah remaja yang gue baca saat itu, Val's Day adalah hari kasih sayang. Dan menurut sumber yang gue baca, banyak banget hal di luar negeri yang katanya menyimpan asal muasal Val's Day. But, faktanya...gue ga percaya hal-hal kayak gitu. Masuk di usia puber, gue melihat temen-temen gue diberi dan memberi hadiah coklat ke orang yang ditaksir. Kalau gue sih mendeskripsikan ini karena coklat rasanya pahit manis, jadinya ya merepresentasikan rasa cinta atau sayang ke seseorang dimana pasti gak bakal selalu berjalan mulus, ngaku...? Tapi kalau gue di masa puber ini melihat bisnis di musim Fe